No | Program | Instansi | Jadwal Kegiatan | Kapasitas | Syarat | Daftar |
---|
Institut Teknologi Padang, Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Institut Teknologi Padang (ITP) digelar secara luring di Aula Gedung D Kampus I ITP, Jumat (17/12/2021). Monev CoE MBKM tersebut merupakan monev untuk seluruh perguruan tinggi di wilayah Sumatera Barat yang menerima hibah program CoE MBKM. Monev yang dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dijten Belmawa Diktiristek) menghadirkan 15 orang tim untuk melakukan evaluasi terhadap tiga perguruan tinggi yakni, ITP, Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Andalas (Unand).Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D mengatakan Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Program Sarjana dan Teknik Mesin Program Sarjana ITP sebagai prodi yang menerima hibah program CoE menyampaikan progres kegiatan yang telah dilaksanakan masing-masing prodi tersebut kepada tim CoE Ditjen Belmawa Diktiristek.“Agenda monev ini, prodi teknik informatika dan teknik mesin ITP juga menyampaikan hal-hal apa saja menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan CoE, ya evaluasilah begitu,” ujar Firman.Meski demikian, Firman menyebutkan hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan program CoE tidak menyurutkan semangat tim masing-masing prodi untuk tetap melaksanakan kegiatan. “Ya pastinya kalau kita melakukan kegiatan ada hambatan, kendala-kendala kecil itu biasa. Hasil monev ini nantinya akan menjadi rekomendasi kita untuk berbenah juga dalam meningkatkan hal-hal yang kurang dalam pelaksanaan kegiatan,” imbuhnya. (peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang akan mengadakan launching sistem informasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada 30 November 2021 mendatang secara daring. ...
Institut Teknologi Padang, Kampus Merdeka yang menjadi program unggulan dari kebijakan merdeka belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia telah membuka mindset lingkungan perguruan tinggi. Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai pelopor kampus merdeka telah menerapkan kurikulum merdeka belajar sejak tahun 2020. ITP telah berhasil lolos dalam program hibah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Center of Excellence (CoE), hingga Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Tentunya program kampus merdeka akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi mahasiswa, karena program kampus merdeka akan memberikan 8 pilihan hak belajar tiga semester kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan passion mereka. Berdasarkan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat (1), kegiatan yang dapat dilakukan di dalam program studi dan di luar program studi meliputi:1. Pertukaran pelajar Kegiatan pertukaran pelajar dapat dilakukan dengan antar program studi di perguruan tinggi yang sama, pertukaran pelajar dengan program studi yang sama pada perguruan tinggi yang berbeda, atau pertukaran pelajar antar program studi pada perguruan tinggi berbeda. ITP sendiri telah melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia seperti dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). 2. Magang/praktik kerja Program ini memberikan mahasiswa pengalaman dan pembelajaran langsung di tempat kerja selama 1-2 semester dengan minimum 20 SKS. ITP juga telah mengantarkan banyak mahasiswa untuk melakukan magang pada perusahaan besar di Indonesia. 3. Asistensi mengajar di satuan pendidikan Mahasiswa diberikan pilihan untuk dapat menjadi guru pada kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan. Program ini berlangsung di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktik mengajar dapat berada di lokasi kota atau di daerah terpencil. 4. Penelitian/riset Kegiatan yang satu ini cocok bagi mahasiswa yang punya passion jadi peneliti, karena mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di lembaga riset/pusat studi. 5. Proyek kemanusiaan Program proyek kemanusiaan ini dirancang bersama organisasi resmi agar mahasiswa dapat diberikan penilaian SKS oleh perguruan tinggi. Program ini berlangsung maksimal 1 semester dan dapat mengambil lagi pada semester lainnya. 6. Kegiatan wirausaha Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai. Kegiatan wirausaha dapat memenuhi 20 SKS/semester atau 40 SKS/tahun.7. Studi/proyek independen Studi/proyek independen dapat menjadi pelengkap dari kurikulum yang telah diambil oleh mahasiswa. Studi independen dapat melengkapi topik yang tidak masuk di jadwal perkuliahan, tapi masih tersedia pada silabus program studi atau fakultas. 8. Membangun desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) KKNT memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus. Program KKNT memiliki pengakuan kredit yang setara 6-12 bulan atau 20-40 SKS. KKNT dilaksanakan untuk mendukung kerja sama dengan Kementerian Desa PDTT dan Kementerian/stakeholder lainnya. Sebagai kampus yang menerapkan kurikulum MBKM ini, ITP ingin memberikan kesempatan bagi lulusan SMA, SMK, MA sederajat untuk bergabung dengan mendaftarkan diri pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) TA 2021/2022. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website spmb.itp.ac.id dengan berbagai jalur masuk, seperti Jalur Reguler, Jalur Beasiswa Yayasan, Beasiswa KIP Kuliah, Jalur Prestasi dan Jalur Kelas Mitra. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website itp.ac.id atau instagram @itppadang. (peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang (ITP) kembali membuktikan komitmennya dalam menerapkan program Kampus Merdeka. Melalui surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor. 1418/E2/DM.00.01/2021, dua Program Studi di ITP yakni, Prodi Teknik Mesin Sarjana dan Teknik Informatika dinyatakan lolos Proposal Program Bantuan Program Studi menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) 2021. “Alhamdulillah, kerja keras Prodi Teknik Mesin dan Teknik Informatika berbuah manis. 2 Prodi ini lolos program CoE, tentunya ini juga bentuk keseriusan kita dalam menerapkan program kampus merdeka,” ujar Wakil Rektor I ITP Firmansyah David, Ph.D, Selasa (6/4/2021). Firman mengatakan luaran dari program CoE ini ialah kedua prodi tersebut menjadi role mode bagi prodi lain dan perguruan tinggi lain dalam penerapan kurikulum MBKM yang mana masing-masing prodi tersebut sudah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang diterapkan dalam semester genap ini. Ka.Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs mengungkapkan ada 3 kegiatan yang dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, pertukaran mahasiswa, magang di Indutri dan Asistensi mengajar di satuan pendidikan. “Untuk pelaksanaannya sendiri ini sudah harus jalan dari bulan april sampai dengan november tahun ini, karena bulan desember kita sudah harus menyiapkan laporannya,” imbuh Eva. Sementara itu, Ka.Prodi Teknik Mesin Sarjana Hendriwan Fahmi, M.T mengatakan ada 4 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, penyusunan kurikulum MBKM, pertukaran mahasiswa, magang mahasiswa di dunia industri, dan kolaborasi penelitian. “Terget kita di kolaborasi penelitian nanti akan bekerja sama dengan UI, LIPI, ITB, UGM, dan Unand,” pungkasnya. Selanjutnya, dua program studi yang lolos tersebut akan mengikuti bimbingan teknis dari Kemendikbud. (peb/humas) ...