Meningkatkan
kualitas pendidikan tinggi berbasis praktik nyata, Institut Teknologi Padang
(ITP) terus menghadirkan kegiatan pembelajaran yang relevan dengan dinamika
industri dan isu global. Salah satu langkah tersebut diwujudkan dalam bentuk
kuliah tamu yang digelar oleh Program Studi Teknik Lingkungan pada Kamis,
(19/06).
Bertempat
di Aula Gedung D Kampus I ITP, kegiatan ini menghadirkan narasumber
profesional, Fadli Lulrahman, M.T., dengan mengangkat tema strategis: “Teknik
Analisis dan Pengujian Kualitas Lingkungan di Laboratorium.” Acara ini
menjadi ruang bertemunya teori akademik dan pengalaman lapangan yang
nyata.
Kegiatan
kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan
ITP, Dr. Herix Sonata MS, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan
pentingnya penguasaan analisis laboratorium bagi mahasiswa teknik lingkungan.
Kuliah tamu ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara teori perkuliahan dan
realitas lapangan yang kerap berubah dinamis.
“Tantangan
pengelolaan lingkungan semakin kompleks. Mahasiswa harus mampu membaca data,
menganalisis dengan tepat, dan memahami standar kualitas lingkungan yang
berlaku, baik nasional maupun internasional,” ujar beliau.
Acara
ini dipandu secara interaktif oleh dosen muda Teknik Lingkungan, Nurmeizon
Saleh, M.Si., yang
turut memberi warna akademik pada sesi diskusi. Kuliah tamu ini menjadi ajang
yang mempertemukan nalar ilmiah dengan praktik laboratorium yang aplikatif,
terutama dalam konteks pengujian kualitas air, udara, dan tanah.
Fadli
Lulrahman, M.T., dalam paparannya menjelaskan berbagai metode analisis
laboratorium yang menjadi standar dalam pengujian kualitas lingkungan. Ia
memaparkan teknik-teknik seperti spektrofotometri, kromatografi, hingga metode
titrasi yang masih banyak digunakan untuk mendeteksi kandungan polutan.
Lebih
jauh, Fadli menyoroti tantangan laboratorium lingkungan di Indonesia, mulai
dari keterbatasan alat, kualitas SDM, hingga standar prosedur yang masih belum
seragam di beberapa daerah. Ia mengajak mahasiswa untuk kritis dan adaptif
dalam membaca hasil uji.
Kuliah
tamu ini juga menjadi bagian dari strategi pembelajaran berbasis outcome (Outcome-Based
Education/OBE) yang tengah diterapkan ITP. Pendekatan ini menekankan pada
penguatan kompetensi nyata yang dibutuhkan di dunia kerja. Melalui kuliah tamu
seperti ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyelami
prosedur teknis, perangkat laboratorium, dan kualitas data lingkungan secara
langsung dari praktisi yang telah lama berkecimpung di bidangnya.
Dalam
sesi penutup, dibahas kemungkinan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan
industri lingkungan serta rencana kolaborasi pelatihan laboran untuk mahasiswa.
Dengan ekosistem akademik yang terus berkembang, ITP kian mantap menempatkan
diri sebagai kampus teknik unggulan di Sumatera yang adaptif terhadap tantangan
lingkungan masa depan.
Created
By Widia/Humas