Webinar Internasional yang diinisiasi oleh Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang bekerja sama dengan PT. Sonar Nusantara sukses terselenggara pada Rabu (06/12). Acara yang bertajuk “Applied Geodesy In Mining Industry” diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri peserta yang berasal dari berbagai negara, diantaranya Myanmar, Filiphina, Indonesia, dan lain-lain.
Peserta yang hadir dalam pelaksanaan Webinar Internasional ini terdiri dari mahasiswa dan mitra Prodi Teknik Geodesi ITP, diantaranya Alvitrisno Amini, S.T. Product Manajer PT. Leica Geosystems Indonesia, Letkol Laut (P) Hendra Astawan, S.E. perwakilan Lantamal II Padang, berbagai mitra universitas seperti UNDIP, UGM, ITB ITENAS, UNPAK, UGM, ITERA, yang hadir secara daring dan UPI YPTK, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang, Ekasakti Padang, UNP yang hadir secara luring.
Ikatan Surveyor Indonesia dan perwakilan Komisariat Wilayah di seluruh Indonesia, serta mitra stakeholders seperti PT. JAYA SURVEI INDONESIA, PT. KOMPAS NAVIGASI INDONESIA, PT. WEBGIS INDONESIA, PT.WAINDO SPECTERRA, PT. ARIA AGRI INDONESIA, PT. SAMPULU ADIKARYA PRAKARSA, PT. GEOSWARA SURVEYS yang hadir secara daring.
Mitra Sekolah seperti SMK N 1 Bukittinggi, SMK N 2 Payakumbuh, SMK N 4 Ampek Nagari yang hadir secara luring dan mitra sekolah lain hadir secara daring. Serta instansi pemerintahan yang berkaitan yg hadir baik luring maupun daring.
Webinar Internasional ini membahas masa depan ekosistem infomasi geospasial, perkembangan teknologi informasi geospasial terintegrasi dengan pembangunan berkelanjutan yang menjadi agenda krusial yang digaungkan diseluruh dunia. Data dan informasi spasial menjadi tulang punggung reformasi kebijakan publik strategis dan strategi akselerasi industri.
“Teknologi telah meningkatkan kemampuan penyediaan informasi geospasial dan mengubah paradigma “survei dan pemetaan” menjadi “penyedia informasi geospasial”. Inovasi teknologi geospasial seperti Teknologi Drone, teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR), dan Satelite Image juga telah mengubah tata cara pemanfaatan dan tata kelola informasi geospasial, “ ungkap Win Pyae Htet, B.sc (Hons), M.Sc, M.Sc yang bertindak sebagai Keynote speaker.
Dalam paparannya, akademisi yang berasal dari Geology Department, kyaing Tong University Myanmar ini menjelaskan bidang keilmuan teknik geodesi sangat bersisian erat dengan industri pertambangan. Data dan informasi geospasial dapat dimanfaatkan industri pertambangan untuk meningkatkan keamanan, efektifitas kerja, dan keberlanjutan industri.
Senada dengan apa yang dipaparkan oleh pemateri, Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D menuturkan kegiatan Webinar Internasional ini merupakan agenda rutin Prodi Teknik Geodesi ITP yang bertujuan untuk merefleksikan materi yang didapatkan di kampus dengan trend faktual yang berkembang di dunia industri.
“Harapannya dengan adanya sinergi dan kolaborasi antara pendidikan dan perguruan tinggi, mahasiswa tidak hanya terpaku pada satu dimensi akademik saja. Namun, sejalan dengan bidang keilmuan Teknik Geodesi, yaitu survey dan pemetaan sehingga mahasiswa diharapkan mampu dekat dengan industri, “ ucap Wakil Rektor I ITP.
Wakil Rektor I ITP menyebutkan ini merupakan kesempatan emas bagi para peserta terutama untuk mahasiswa dan tenaga pengajar untuk menggali informasi tentang perkembangan teknologi informasi geospasial di Asia Tenggara. Ia menambahkan ruang lingkup pekerjaan teknologi sangat luas, sebagai satu-satunya Prodi Teknik Geodesi di Provinsi Sumbar, ITP berkomitmen untuk mencetak talenta-talenta Geospasial unggul Sumbar.
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari Raka Angga Prawira, S.T, Supervisor Business Consultant PT. Sonar Nusantara, ia menjelaskan berbagai peran ilmu survey dan pemetaan dalam pertambangan. Ia menerangkan informasi berbasis data geospasial menjadi lapisan dasar untuk penyusunan rencana dan strategi pada berbagai sektor dan disiplin.
“Perkembangan teknologi informasi geospasial memperluas gagasan publik dalam perencanaan pembangunan industri serta menavigasi dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Sehingga para pemangku kepentingan dapat melaksanakan program pembangunan yang terukur dan berdampak optimal dalam pengembangan industri dan masyarakat, “ jelas ia.
Dalam rangkaian kegiatan Webinar Internasional tersebut juga dilakukan penandatangan dokumen kerjasama antara Prodi Teknik Geodesi ITP dengan PT. Sonar Nusantara dan penyerahan penghargaan long life Achievements kepada keluarga alm. Masrinedi Umar, M. Eng.
Sesi diskusi ditutup dengan sharing session bersama Nurdin Hamzah, S.T. alumni Teknik Geodesi ITP yang telah bekerja sebagai assistant surveyor di PT. Obi Nickel Cobalt. Pada sesi ini ia membagikan motivasi dan berbagi pengalaman dengan para peserta webinar terkait stategi dalam meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi tantangan perkembangan era digitalisasi.
Created By Widia/Humas