Dorong Peningkatan IKU Melalui Penguatan Implementasi MBKM, Prodi Teknik Geodesi ITP Ikuti Monev Kemajuan PKKM Tahun Anggaran 2023

- 06 November 2023

Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) mengikuti pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kemajuan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselengarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) Tahun Anggaran 2023. Pelaksanaan Monev ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan luring bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Kamis (02/11).Kegiatan Monev PKKM Prodi Teknik Geodesi Tahun Anggaran 2023 dibuka secara resmi oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, ia menyampaikan harapan dan rasa terima kasih kepada Kemendikbudristek RI. Selain itu, dalam kesempatan ini Rektor ITP mengapresiasi kinerja tim pelaksanaan Prodi Teknik Geodesi ITP yang telah bekerja keras dan disiplin dalam menyelenggarakan seluruh rangkaian program dalam rangka hibah PKKM Tahun Anggaran 2023.“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian atas kepercayaan yang telah diberikan kepada ITP melalui hibah PKKM selama tiga tahun berturut-turut, program hibah ini memberikan dampak postif bagi pengembangan perguruan tinggi. Harapannya dengan adanya program ini dapat mengakselerasi transformasi pendidikan tinggi dalam ketercapaian indikator kinerja utama (IKU) dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan guna memperkuat mutu lulusan sesuai dengan era digitalisasi, “ papar Rektor.Pada kesempatan ini Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D menuturkan bahwa sejak 2021 kurikulum pembelajaran ITP selaras dengan program Kampus Merdeka yang diusung oleh Kemendikbudristek RI. Beberapa program telah dirancang termasuk implementasi kurikulum berbasis Outcome Base Education (OBE) yang diintegrasikan pada program PKKM. Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, S.T., M.Eng ., Dr. Eng., ia menyebutkan ITP telah melakukan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam tiga tahun terakhir. meliputi magang industri, student exchange, dan asistensi mengajar dalam kerangka program hibah PKKM guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.Dalam pembukaan Monev turut dihadiri oleh Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng, Ketua LPMI, Wenda Nofera, M.Sc, Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi, Anna Syahrani, M. Eng, Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom, dan Tim Task Force PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP.Tim Monev dari Ditjen Dikti terdiri dari Prof. Dr. rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto, Yasmin Chairunisa, SP., MBA, Azhar Syahrir, S.T., M.PMat., dan Riani Sulistiawati melakukan verifikasi untuk mengetahui progress pencapaian program kampus merdeka di ITP. Selain itu, Tim verikator juga mengevaluasi pelaporan anggaran, sistem administrasi, dan penyajian data. Prof. Dr. rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto mengapresiasi pimpinan ITP yang telah berhasil mengawal penyelenggaraan program hibah PKKM di lingkungan ITP. Dalam paparannya ia menjelaskan program hibah PKKM merupakan program kemendikbukristek RI yang ditujukan untuk menfasilitasi perguruan tinggi dalam melaksanakan kebijakan program Kampus Merdeka.“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh sivitas akademika ITP yang telah menyambut kami dengan baik dalam pelaksanaan Monev hari ini. Monev ini merupakan tindak lanjut dari pemberian hibah PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun Anggaran 2023. Pelaksanaan Monev hari ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program, capaian luaran, indikator kinerja, capaian fisik, dan realisasi dana PKKM Tahun Anggaran 2023 ,” ujar Prof.Maria.Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Tim Task Force PKKM Teknik Geodesi ITP terkait pelaksanaan program dan kemajuan tiap-tiap program. Tim Task Force PKKM Teknik Geodesi ITP terdiri dari Fajrin, M.Si selaku Direktur PKKM, Dwi Arini, S.T., M.T, Dwi Marsiska Driptufany, M.Si, Ilham Armi, M.T., Defwaldi, M.Eng, dan Nura’aini Dian Intansari, S.Ak.Dalam sesi presentasi Dwi Arini, S.T., M.T selaku Tim Task Force PKKM dan Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP menjelaskan tiga program utama yang menjadi fokus kegiatan yaitu Peninjauan dan Evaluasi Kurikulum Integrasi MBKM 2020 Menuju Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Integrasi MBKM, Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif dan Kolaboratif Berorientasi DUDI, dan Optimalisasi Implementasi MBKM.Pada pelaksanaan Monev ini Tim verifikator mengidentifikasi pencapaian, kendala, dan memberikan masukan serta potensi perbaikan dalam pelaksanaan program PKKM Tahun Anggaran 2023. Kegiatan Monev diakhiri dengan verifikasi pengadaan barang dan dokumen pertanggungjawaban keuangan PKKM Teknik Geodesi ITP oleh Itjen Kemendikbudristek RI.Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang, Kehidupan kampus di perguruan tinggi akan mengalami perubahan yang signifikan. Mahasiswa akan diberikan pilihan kegiatan untuk belajar sesuai passion mereka masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Rektor Institut Teknologi Padang (ITP) Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat melakukan diseminasi program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SMKN 1 Gunung Talang, Solok dan SMKN 2 Gunung Talang, Solok, Rabu (16/12/2020). Beliau juga mengatakan, dengan program kurikulum MBKM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI ini mahasiswa ke depannya diberikan 8 pilihan kegiatan dalam 3 semeter akhir, yakni pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian atau riset, Proyek kemanusiaan, Kegiatan wirausaha, Studi/proyek independen, Membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT). “Ini yang kita maksud merubah kehidupan kampus, karena pada semester 6 mahasiswa dapat memilih belajar di program studi yang berbeda di lingkungan kampusnya, selanjutnya pada semester 7 mahasiswa dapat memilih belajar di perguruan tinggi yang berbeda dari dari perguruan asalnya yang mana ini merupakan program student exchange,” jelas rektor. “Mungkin saja pada mahasiswa kita nanti kuliah di UGM atau perguruan tinggi lain yang merupakan mitra kerja sama ITP. Kita pun sudah menyiapkan hal ini dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia,” imbuhnya. Menurut Hendri, mahasiswa ke depan harus memiliki hard skill dan soft skill agar mampu bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin maju. “Kita di ITP menerapkan konsep fleksibelitas kepada mahasiswa, yang mana kita tidak hanya menilai mahasiswa dari kemampuan akademiknya saja, namun soft skill juga menjadi penilaian bagi kami,” terang rektor. Diseminasi dan diskusi ini dihadiri oleh Rektor ITP, Ka. Kerja Sama ITP, Ka. PLT ITP, Humas ITP, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian akademik, kurikulum, humas, dan para guru wali kelas di sekolah tersebut. Direncanakan, ITP akan melakukan diseminasi terkait program kurikulum MBKM dengan 80 sekolah di Sumatera, Riau dan Jambi sebagai bentuk komitmen ITP dalam menerapkan program kurikulum MBKM. (peb/humas)     ...

16 Desember 2020

Institut Teknologi Padang, Sebagai salah satu pelopor kampus merdeka, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar diseminasi dan diskusi Program Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mitra Perguruan Tinggi. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia. Seperti, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Universitas Jenderal Achmad Yani, Institut Teknologi Nasional, dan Universitas Negeri Padang (UNP). Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT mengatakan, diseminasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama ITP dengan mitra Perguruan Tinggi dalam menerapkan kurikulum MBKM terutama dalam program student exchange. “Alhamdulillah walaupun dalam keadaan daring, kita tetap dapat menggelar kegiatan diseminasi ini dengan pimpinan dari mitra perguruan tinggi ITP,” ujar Rektor saat memberikan sambutan, Selasa (15/12/2020). “Sebenarnya untuk program student exchange ini, ITP sendiri sudah pernah melakukannya dengan UNDIKNAS, namun saat ini dengan program MBKM, kita ingin memperluas pilihan mahasiswa nantinya untuk berkesempatan belajar di perguruan tinggi terbaik lainnya di Indonesia, maka dari itu kami mengundang sejumlah perguruan tinggi untuk berdiskusi terkait program pertukaran pelajar ini,” imbuh beliau. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan, diseminasi dan diskusi tersebut membahas teknis program pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi. “Pada diseminasi ini diskusi terkait teknis pelaksanaan student exchange dilakukan di antar prodi, sehingga pembahasan mekanisme, kurikulum serta administrasi dibahas secara detail oleh ka.prodi antar perguruan tinggi,” katanya. Tiap pimpinan perguruan tinggi yang hadirpun turut memberikan sambutan, salah satunya Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. “Kami berterima kasih atas kesempatan kerja sama program MBKM ini dengan ITP, harapan kami program pertukaran mahasiswa ini dapat kita laksanakan mulai tahun depan,” kata Meilinda. Sebelumnya, ITP juga telah menggelar diseminasi dan diskusi program MBKM dengan mitra non perguruan tinggi, yakni berbagai perusahaan dan organisasi. (peb/humas)   ...

15 Desember 2020

Institut Teknologi Padang (ITP) akan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021 sesuai dengan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut diungkapkan Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat diseminasi dan diskusi dengan SMKN 1 Padang dan SMKN 5 Padang.   Hendri menjelaskan, pada program kurikulum MBKM, mahasiswa diberikan delapan pilihan belajar yakni pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian atau riset, Proyek kemanusiaan, Kegiatan wirausaha, Studi/proyek independen, Membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT).  "Dengan adanya delapan pilihan program MBKM tersebut, kami juga mengajak pihak sekolah untuk bersinergi bersama perguruan tinggi dalam menerapkan program MBKM tersebut, terutama untuk program asistensi mengajar di satuan pendidikan," kata Rektor, Kamis (10/12/2020). Kepala SMKN 1 Padang, Drs. Dasrizal, MM menyambut program MBKM akan diterapkan ITP sehingga alumni SMKN 1 Padang yang melanjutkan pendidikan di ITP dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki.   Hal senada juga diungkapkan oleh SMKN 5 Padang, Deta Mahendra, S.Pd, MM yang siap bekerja sama dengan ITP dalam menerapkan program Kurikulum MBKM tersebut.    Diseminasi dan diskusi tersebut dihadiri oleh Rektor ITP, Ka. Prodi Teknik Sipil Program Diploma Tiga, Ka. PLT ITP, Humas  dan Kerja Sama ITP, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Akademik, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, serta para guru dan wali kelas dari SMKN 1 Padang dan SMKN 5 Padang.    (peb/humas) ...

14 Desember 2020

Institut Teknologi Padang, Sebagai langkah awal dalam penyusunan dan penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Menteri Pendidikan, Institut Teknologi Padang melalui Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik menggelar Seminar Lokakarya Sosialisasi Kurikulum MBKM Sesuai SN-Dikti dan KKNI, Senin (21/9/2020). Dekan Fakultas Teknik, Maidiawati, Dr.Eng mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro Program Sarjana sebagai salah satu dari tiga prodi yang lolos program bantuan kurikulum MBKM dari Kemendikbud. “Hari ini seminar diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro Program Sarjana, selanjutnya akan ada lagi kegiatan yang akan digelar oleh Prodi Teknik Geodesi dan Teknik Sipil,” kata Dekan. Sosialisasi yang berlangsung secara virtual tersebut menghadirkan Tim ahli dan penulis Buku Panduan terkait Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T sebagai pemateri. Suning mengungkapkan, dalam penyusunan dan penerapan kurikulum MBKM perguruan tinggi harus membuat dahulu rubrik penilaian untuk setiap poin dari mata kuliah dan disesuaikan dengan mata kuliah atau model yang sudah ada. “Yang paling penting juga, perguruan tinggi harus menganalisa poin mana yang tepat untuk diterapkan di perguruan tingginya, contoh dalam pengabdian masyarakat, kemudian miotra kerjasama juga perlu dikembangkan,” jelas Suning yang juga menjabat sebagai dosen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM itu. Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Elekro Program Sarjana, Andi M Nur Putra, M.T menyampaikan seminar yang berlangsung lebih kurang 3 jam tersebut diikuti oleh seluruh tim penyusun kurikulum MBKM ITP dari seluruh program studi. “Pesertanya dari seluruh prodi yang menjadi tim penyusun MBKM ITP, jadi semua ikut sosialisasi,” imbuhnya. (peb/humas) ...

21 September 2020

Tiga Program Studi (Prodi) di Institut Teknologi Padang (ITP) lolos sebagai penerima Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal tersebut berdasarkan surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 2087/E2/BP/2020. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan ITP merupakan salah satu perguruan tinggi yang berhasil menerima program bantuan MBKM dengan dana hibah yang akan diterima adalah maksimal Rp60 juta per masing-masing prodi yang lolos. “Alhamdulillah ITP lolos sebagai penerima program bantuan MBKM dari Kemendikbud Dikti dan ada tiga prodi yang berhasil lulus seleksi, yaitu Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Geodesi,” ujar Dekan di Kampus ITP, Selasa (1/9/2020). Selanjutnya, imbuh beliau, ketiga program studi tersebut akan mengikuti bimbingn teknis (bimtek) yang akan digelar oleh Kemendikbud dalam waktu dekat, mengingat waktu pelaksanaan proposal yang cukup singkat yakni lebih kurang 3 bulan kedepan. Maidiawati mengatakan, dalam program kurikulum MBKM tersebut terdapat beberapa luaran yang ditargetkan, yaitu kurikulum yang mengarah kepada kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri, kerjasama antar prodi dalam satu perguruan tinggi, kerjasama prodi yang sama dengan beda perguruan tinggi, ataupun kerjasama dengan prodi yang berbeda dengan perguruan tinggi yang beda pula. “Sebenarnya MBKM ini memberikan hak mahasiswa untuk dapat belajar dan mengembangkan diri di luar kampus atau di luar prodi yang diambil oleh mahasiswa tersebut, makanya perguruan tinggi juga harus bekerjasama dengan berbagai pihak,” jelasnya. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa ITP sudah sejak lama mempersiapkan kurikulum yang mengarah kepada MBKM yang dibuktikan dengan adanya sejumlah kerja sama yang telah dijalin oleh ITP dengan berbagai pihak, mulai dari sesama perguruan tinggi, industri, instansi pemerintah bahkan pelaksana di daerah. “Saat ini kita memang sudah menerapkan seperti mahasiswa magang di industri atau instansi pemerintah, namun masih dalam bentuk Kerja Praktek (KP) yang hanya berlansung selama 3 bulan, sementara dari kurikulum MBKM nanti akan diterapkan selama 1 sampai 3 semester,” imbuhnya. Diketahui, ITP merupakan salah satu dari 184 perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil lolos sebagai penerima bantuan program kurikulum MBKM. (Peb/humas)   ...

01 September 2020