Wujudkan Ekosistem Reka Cipta yang Berkelanjutan, Prodi D4 TRIL ITP Fasilitasi Mahasiswa Magang MBKM di PT.Frogs Indonesia

- 11 Juli 2024

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Institut Teknologi Padang menggelar acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa peserta magang Matching Fund 2024, yang bekerja sama dengan PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia), Kamis (11/07) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP.Mahasiswa yang akan pergi magang dilepas secara resmi oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM, dalam sambutannya ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah terpilih mengikuti program magang Matching Fund 2024. Ia menuturkan menjalani pendidikan tinggi tidak hanya menambah kemampuan akademik, tetapi juga mengembang kapasitas diri. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memperbanyak pengetahuan dan pengalaman di dunia industri profesional. Pesan saya selaku pimpinan dan dosen untuk menjunjung tinggi etika dan menjaga nama baik almamater, serta memperlihatkan jati luhur mahasiswa ITP yang disiplin, jujur, kerja keras, dan taat terhadap aturan yang berlaku ,” pesan Rektor ITP. Beliau menuturkan melalui program magang ini mahasiswa dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, literasi, emosional, dan spiritual. Selain itu, program magang juga memungkinkan mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional dan mengeksplorasi berbagai peluang karier. Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T. menuturkan program magang Matching Fund merupakan langkah konkret dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan fokus pada peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Ia menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing industri nasional melalui kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan mitra DUDI. Dalam program magang ini, mahasiswa memiliki kesempatan berharga selama enam bulan untuk terlibat dalam pengalaman praktik di dunia kerja. “Ikuti aturan yang ada di dunia industri profesional, tunjukkan etos kerja yang terbaik, dan tanamkan adab dalam menuntut ilmu, karena salah satu faktor kesuksesan seseorang itu ditentukan oleh attitudenya. Kami berharap mahasiswa dapat menggali ilmu sebanyak-banyak dari para pakar, termasuk networking dari industri ,” ucap Rektor. Ketua Prodi D4 TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T, M.T menyebutkan program magang ini merupakan bagian dari upaya Prodi D4 TRIL ITP untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. “Harapannya mahasiswa dapat wawasan terkait industri elektrikal profesional terkini dengan bimbingan profesional. Selain itu,dengan pengalaman yang diperoleh selama magang, mahasiswa Prodi D4 TRIL ITP akan menjadi lulusan yang semakin berkualitas dan siap untuk berkontribusi dalam pengembangan industri di Indonesia, “ ujar ia. Adapun program magang Matching Fund 2024 diikuti oleh lima mahasiswa Prodi D4 TRIL ITP dengan periode waktu pelaksanaan selama enam bulan, dimulai dari bulan Juli 2024 hingga bulan Desember 2024. Sesi pelepasan ditutup dengan pesan dari Ketua Himpunan Mahasiswa TRIL ITP, Muhammad Fariz Hidayatullah, ia merasa program ini baik dan berharap teman-temannya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Dengan semangat dan persiapan yang matang, saya yakin teman-teman mahasiswa Prodi D4 TRIL ITP siap menghadapi tantangan magang Matching Fund Kedaireka di PT. Frogs Indonesia serta mengaplikasikan ilmu teoritis yang didapat di perkuliahan di dunia kerja profesional ,” tutur ia. Ia berharap semoga dengan mengikuti program ini mahasiswa ITP mampu mengembangkan kemampuan diri, dan menambah pengalaman pembelajaran di luar kampus serta semakin banyak mahasiswa ITP yang berpartisipasi dalam program ini serta program-program lain pada periode selanjutnya.  Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali membuktikan komitmennya dalam menerapkan program Kampus Merdeka. Melalui surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor. 1418/E2/DM.00.01/2021, dua Program Studi di ITP yakni, Prodi Teknik Mesin Sarjana dan Teknik Informatika dinyatakan lolos Proposal Program Bantuan Program Studi menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) 2021. “Alhamdulillah, kerja keras Prodi Teknik Mesin dan Teknik Informatika berbuah manis. 2 Prodi ini lolos program CoE, tentunya ini juga bentuk keseriusan kita dalam menerapkan program kampus merdeka,” ujar Wakil Rektor I ITP Firmansyah David, Ph.D, Selasa (6/4/2021). Firman mengatakan luaran dari program CoE ini ialah kedua prodi tersebut menjadi role mode bagi prodi lain dan perguruan tinggi lain dalam penerapan kurikulum MBKM yang mana masing-masing prodi tersebut sudah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang diterapkan dalam semester genap ini. Ka.Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs mengungkapkan ada 3 kegiatan yang dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, pertukaran mahasiswa, magang di Indutri dan Asistensi mengajar di satuan pendidikan. “Untuk pelaksanaannya sendiri ini sudah harus jalan dari bulan april sampai dengan november tahun ini, karena bulan desember kita sudah harus menyiapkan laporannya,” imbuh Eva. Sementara itu, Ka.Prodi Teknik Mesin Sarjana Hendriwan Fahmi, M.T mengatakan ada 4 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, penyusunan kurikulum MBKM, pertukaran mahasiswa, magang mahasiswa di dunia industri, dan kolaborasi penelitian. “Terget kita di kolaborasi penelitian nanti akan bekerja sama dengan UI, LIPI, ITB, UGM, dan Unand,” pungkasnya. Selanjutnya, dua program studi yang lolos tersebut akan mengikuti bimbingan teknis dari Kemendikbud. (peb/humas)       ...

06 April 2021 #DIKTI #Akademik #mbkm #prestasi

Institut Teknologi Padang, Kehidupan kampus di perguruan tinggi akan mengalami perubahan yang signifikan. Mahasiswa akan diberikan pilihan kegiatan untuk belajar sesuai passion mereka masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Rektor Institut Teknologi Padang (ITP) Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat melakukan diseminasi program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SMKN 1 Gunung Talang, Solok dan SMKN 2 Gunung Talang, Solok, Rabu (16/12/2020). Beliau juga mengatakan, dengan program kurikulum MBKM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI ini mahasiswa ke depannya diberikan 8 pilihan kegiatan dalam 3 semeter akhir, yakni pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian atau riset, Proyek kemanusiaan, Kegiatan wirausaha, Studi/proyek independen, Membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT). “Ini yang kita maksud merubah kehidupan kampus, karena pada semester 6 mahasiswa dapat memilih belajar di program studi yang berbeda di lingkungan kampusnya, selanjutnya pada semester 7 mahasiswa dapat memilih belajar di perguruan tinggi yang berbeda dari dari perguruan asalnya yang mana ini merupakan program student exchange,” jelas rektor. “Mungkin saja pada mahasiswa kita nanti kuliah di UGM atau perguruan tinggi lain yang merupakan mitra kerja sama ITP. Kita pun sudah menyiapkan hal ini dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia,” imbuhnya. Menurut Hendri, mahasiswa ke depan harus memiliki hard skill dan soft skill agar mampu bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin maju. “Kita di ITP menerapkan konsep fleksibelitas kepada mahasiswa, yang mana kita tidak hanya menilai mahasiswa dari kemampuan akademiknya saja, namun soft skill juga menjadi penilaian bagi kami,” terang rektor. Diseminasi dan diskusi ini dihadiri oleh Rektor ITP, Ka. Kerja Sama ITP, Ka. PLT ITP, Humas ITP, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian akademik, kurikulum, humas, dan para guru wali kelas di sekolah tersebut. Direncanakan, ITP akan melakukan diseminasi terkait program kurikulum MBKM dengan 80 sekolah di Sumatera, Riau dan Jambi sebagai bentuk komitmen ITP dalam menerapkan program kurikulum MBKM. (peb/humas)     ...

16 Desember 2020

Institut Teknologi Padang, Sebagai salah satu pelopor kampus merdeka, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar diseminasi dan diskusi Program Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mitra Perguruan Tinggi. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia. Seperti, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Universitas Jenderal Achmad Yani, Institut Teknologi Nasional, dan Universitas Negeri Padang (UNP). Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT mengatakan, diseminasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama ITP dengan mitra Perguruan Tinggi dalam menerapkan kurikulum MBKM terutama dalam program student exchange. “Alhamdulillah walaupun dalam keadaan daring, kita tetap dapat menggelar kegiatan diseminasi ini dengan pimpinan dari mitra perguruan tinggi ITP,” ujar Rektor saat memberikan sambutan, Selasa (15/12/2020). “Sebenarnya untuk program student exchange ini, ITP sendiri sudah pernah melakukannya dengan UNDIKNAS, namun saat ini dengan program MBKM, kita ingin memperluas pilihan mahasiswa nantinya untuk berkesempatan belajar di perguruan tinggi terbaik lainnya di Indonesia, maka dari itu kami mengundang sejumlah perguruan tinggi untuk berdiskusi terkait program pertukaran pelajar ini,” imbuh beliau. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan, diseminasi dan diskusi tersebut membahas teknis program pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi. “Pada diseminasi ini diskusi terkait teknis pelaksanaan student exchange dilakukan di antar prodi, sehingga pembahasan mekanisme, kurikulum serta administrasi dibahas secara detail oleh ka.prodi antar perguruan tinggi,” katanya. Tiap pimpinan perguruan tinggi yang hadirpun turut memberikan sambutan, salah satunya Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. “Kami berterima kasih atas kesempatan kerja sama program MBKM ini dengan ITP, harapan kami program pertukaran mahasiswa ini dapat kita laksanakan mulai tahun depan,” kata Meilinda. Sebelumnya, ITP juga telah menggelar diseminasi dan diskusi program MBKM dengan mitra non perguruan tinggi, yakni berbagai perusahaan dan organisasi. (peb/humas)   ...

15 Desember 2020

Institut Teknologi Padang (ITP) akan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021 sesuai dengan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut diungkapkan Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat diseminasi dan diskusi dengan SMKN 1 Padang dan SMKN 5 Padang.   Hendri menjelaskan, pada program kurikulum MBKM, mahasiswa diberikan delapan pilihan belajar yakni pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian atau riset, Proyek kemanusiaan, Kegiatan wirausaha, Studi/proyek independen, Membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT).  "Dengan adanya delapan pilihan program MBKM tersebut, kami juga mengajak pihak sekolah untuk bersinergi bersama perguruan tinggi dalam menerapkan program MBKM tersebut, terutama untuk program asistensi mengajar di satuan pendidikan," kata Rektor, Kamis (10/12/2020). Kepala SMKN 1 Padang, Drs. Dasrizal, MM menyambut program MBKM akan diterapkan ITP sehingga alumni SMKN 1 Padang yang melanjutkan pendidikan di ITP dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki.   Hal senada juga diungkapkan oleh SMKN 5 Padang, Deta Mahendra, S.Pd, MM yang siap bekerja sama dengan ITP dalam menerapkan program Kurikulum MBKM tersebut.    Diseminasi dan diskusi tersebut dihadiri oleh Rektor ITP, Ka. Prodi Teknik Sipil Program Diploma Tiga, Ka. PLT ITP, Humas  dan Kerja Sama ITP, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Akademik, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, serta para guru dan wali kelas dari SMKN 1 Padang dan SMKN 5 Padang.    (peb/humas) ...

14 Desember 2020

Institut Teknologi Padang, Sebagai langkah awal dalam penyusunan dan penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Menteri Pendidikan, Institut Teknologi Padang melalui Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik menggelar Seminar Lokakarya Sosialisasi Kurikulum MBKM Sesuai SN-Dikti dan KKNI, Senin (21/9/2020). Dekan Fakultas Teknik, Maidiawati, Dr.Eng mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro Program Sarjana sebagai salah satu dari tiga prodi yang lolos program bantuan kurikulum MBKM dari Kemendikbud. “Hari ini seminar diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro Program Sarjana, selanjutnya akan ada lagi kegiatan yang akan digelar oleh Prodi Teknik Geodesi dan Teknik Sipil,” kata Dekan. Sosialisasi yang berlangsung secara virtual tersebut menghadirkan Tim ahli dan penulis Buku Panduan terkait Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T sebagai pemateri. Suning mengungkapkan, dalam penyusunan dan penerapan kurikulum MBKM perguruan tinggi harus membuat dahulu rubrik penilaian untuk setiap poin dari mata kuliah dan disesuaikan dengan mata kuliah atau model yang sudah ada. “Yang paling penting juga, perguruan tinggi harus menganalisa poin mana yang tepat untuk diterapkan di perguruan tingginya, contoh dalam pengabdian masyarakat, kemudian miotra kerjasama juga perlu dikembangkan,” jelas Suning yang juga menjabat sebagai dosen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM itu. Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Elekro Program Sarjana, Andi M Nur Putra, M.T menyampaikan seminar yang berlangsung lebih kurang 3 jam tersebut diikuti oleh seluruh tim penyusun kurikulum MBKM ITP dari seluruh program studi. “Pesertanya dari seluruh prodi yang menjadi tim penyusun MBKM ITP, jadi semua ikut sosialisasi,” imbuhnya. (peb/humas) ...

21 September 2020