Institut Teknologi Padang akan mengadakan launching sistem informasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada 30 November 2021 mendatang secara daring. ...
Menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendukung implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Institut Teknologi Padang terus berupaya menyumbangkan sejumlah prestasi gemilang. Hal ini terbukti dengan diraihnya empat penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah LLDikti Wilayah X 2024 yang digelar oleh LLDikti Wilayah X, pada Rabu (07/08) dan Kamis (08/08) malam bertempat di Swiss-Belhotel Jambi. Empat penghargaan yang berhasil diraih ITP terdiri dari Humas PTS Terbaik Tahun 2023, Keterbukaan Informasi Publik PTS Sumatera Barat Terbaik Tahun 2023, Pelaporan PDDIKTI Terbaik Kategori Institut, serta Pelaporan Capaian IKU PTS Terbaik yakni IKU 6 : Kemitraan Program Studi. Dalam acara coffee morning yang digelar pada Selasa (13/08), Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengaku sangat bangga dan mengucapkan selamat atas berbagai prestasi yang telah diraih ITP dalam Ajang Anugerah LLDikti Wilayah X 2024. “Harapannya prestasi yang telah diraih ITP ini bisa menjadi semangat dan motivasi bagi sivitas akademika ITP dalam memberikan pelayanan terbaik untuk capaian target kinerja ke depan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika ITP yang senantiasa berkolaborasi secara sinergis untuk mendukung capaian kinerja ITP sejauh ini hingga mampu menorehkan prestasi yang membanggakan ,” tuturnya. Lebih lanjut, ia menegaskan pencapaian prestasi ini merupakan hasil dari perjalanan panjang baik dalam pengelolaan kehumasan, peningkatan implementasi Keterbukaan Informasi Publik, dan kontribusi aktif dalam pelaporan PDDikti. Prestasi ini merupakan buah dari tata kelola perguruan tinggi yang inovatif, kolaboratif, dan adaptif dengan perkembangan zaman. Sementara itu, Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D menjelaskan saat ini ITP merupakan peringkat pertama dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), tak hanya itu ITP juga masuk dalam jajaran lima besar perguruan tinggi yang aktif menyelenggarakan riset di lingkungan LLDikti Wilayah X. Hal ini semakin diperkuat dengan ITP yang senantiasa berhasil meraih hibah pendanaan riset yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Dikti RI. Pada Tahun 2024 ITP berhasil meraih beberapa hibah pendanaan, yakni Hibah Penelitian DIKTI 2024, Hibah Pengabdian Masyarakat 2024, hibah Pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe 2024, serta Hibah Matching Fund. Saat ditemui dalam kesempatan berbeda, Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng mengungkapkan ITP secara berkala melakukan evaluasi dan inovasi dengan menyediakan media sosial yang sesuai segmentasi pasar. Selain itu, dalam pengelolaan konten ITP terus berupaya memperkaya konten yang sesuai dengan standar kualitas Kemendikbudristek Dikti RI. Disisi lain, Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu BLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat baik itu dosen, tenaga pendidik, terkhusus bagian BAK yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam pelaporan PDDikti ITP. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ITP melakukan pengelolaan pelaporan data dengan baik sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu di Indonesia. Selain itu, pelaporan PDDikti yang baik juga akan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan ITP, dan berdampak bagi mahasiswa juga dosen. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang akan mengadakan launching sistem informasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada 30 November 2021 mendatang secara daring. ...
Institut Teknologi Padang, Kampus Merdeka yang menjadi program unggulan dari kebijakan merdeka belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia telah membuka mindset lingkungan perguruan tinggi. Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai pelopor kampus merdeka telah menerapkan kurikulum merdeka belajar sejak tahun 2020. ITP telah berhasil lolos dalam program hibah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Center of Excellence (CoE), hingga Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Tentunya program kampus merdeka akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi mahasiswa, karena program kampus merdeka akan memberikan 8 pilihan hak belajar tiga semester kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan passion mereka. Berdasarkan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat (1), kegiatan yang dapat dilakukan di dalam program studi dan di luar program studi meliputi:1. Pertukaran pelajar Kegiatan pertukaran pelajar dapat dilakukan dengan antar program studi di perguruan tinggi yang sama, pertukaran pelajar dengan program studi yang sama pada perguruan tinggi yang berbeda, atau pertukaran pelajar antar program studi pada perguruan tinggi berbeda. ITP sendiri telah melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia seperti dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). 2. Magang/praktik kerja Program ini memberikan mahasiswa pengalaman dan pembelajaran langsung di tempat kerja selama 1-2 semester dengan minimum 20 SKS. ITP juga telah mengantarkan banyak mahasiswa untuk melakukan magang pada perusahaan besar di Indonesia. 3. Asistensi mengajar di satuan pendidikan Mahasiswa diberikan pilihan untuk dapat menjadi guru pada kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan. Program ini berlangsung di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktik mengajar dapat berada di lokasi kota atau di daerah terpencil. 4. Penelitian/riset Kegiatan yang satu ini cocok bagi mahasiswa yang punya passion jadi peneliti, karena mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di lembaga riset/pusat studi. 5. Proyek kemanusiaan Program proyek kemanusiaan ini dirancang bersama organisasi resmi agar mahasiswa dapat diberikan penilaian SKS oleh perguruan tinggi. Program ini berlangsung maksimal 1 semester dan dapat mengambil lagi pada semester lainnya. 6. Kegiatan wirausaha Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai. Kegiatan wirausaha dapat memenuhi 20 SKS/semester atau 40 SKS/tahun.7. Studi/proyek independen Studi/proyek independen dapat menjadi pelengkap dari kurikulum yang telah diambil oleh mahasiswa. Studi independen dapat melengkapi topik yang tidak masuk di jadwal perkuliahan, tapi masih tersedia pada silabus program studi atau fakultas. 8. Membangun desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) KKNT memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus. Program KKNT memiliki pengakuan kredit yang setara 6-12 bulan atau 20-40 SKS. KKNT dilaksanakan untuk mendukung kerja sama dengan Kementerian Desa PDTT dan Kementerian/stakeholder lainnya. Sebagai kampus yang menerapkan kurikulum MBKM ini, ITP ingin memberikan kesempatan bagi lulusan SMA, SMK, MA sederajat untuk bergabung dengan mendaftarkan diri pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) TA 2021/2022. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website spmb.itp.ac.id dengan berbagai jalur masuk, seperti Jalur Reguler, Jalur Beasiswa Yayasan, Beasiswa KIP Kuliah, Jalur Prestasi dan Jalur Kelas Mitra. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website itp.ac.id atau instagram @itppadang. (peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang (ITP) kembali membuktikan komitmennya dalam menerapkan program Kampus Merdeka. Melalui surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor. 1418/E2/DM.00.01/2021, dua Program Studi di ITP yakni, Prodi Teknik Mesin Sarjana dan Teknik Informatika dinyatakan lolos Proposal Program Bantuan Program Studi menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) 2021. “Alhamdulillah, kerja keras Prodi Teknik Mesin dan Teknik Informatika berbuah manis. 2 Prodi ini lolos program CoE, tentunya ini juga bentuk keseriusan kita dalam menerapkan program kampus merdeka,” ujar Wakil Rektor I ITP Firmansyah David, Ph.D, Selasa (6/4/2021). Firman mengatakan luaran dari program CoE ini ialah kedua prodi tersebut menjadi role mode bagi prodi lain dan perguruan tinggi lain dalam penerapan kurikulum MBKM yang mana masing-masing prodi tersebut sudah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang diterapkan dalam semester genap ini. Ka.Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs mengungkapkan ada 3 kegiatan yang dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, pertukaran mahasiswa, magang di Indutri dan Asistensi mengajar di satuan pendidikan. “Untuk pelaksanaannya sendiri ini sudah harus jalan dari bulan april sampai dengan november tahun ini, karena bulan desember kita sudah harus menyiapkan laporannya,” imbuh Eva. Sementara itu, Ka.Prodi Teknik Mesin Sarjana Hendriwan Fahmi, M.T mengatakan ada 4 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, penyusunan kurikulum MBKM, pertukaran mahasiswa, magang mahasiswa di dunia industri, dan kolaborasi penelitian. “Terget kita di kolaborasi penelitian nanti akan bekerja sama dengan UI, LIPI, ITB, UGM, dan Unand,” pungkasnya. Selanjutnya, dua program studi yang lolos tersebut akan mengikuti bimbingan teknis dari Kemendikbud. (peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang, Kehidupan kampus di perguruan tinggi akan mengalami perubahan yang signifikan. Mahasiswa akan diberikan pilihan kegiatan untuk belajar sesuai passion mereka masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Rektor Institut Teknologi Padang (ITP) Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat melakukan diseminasi program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SMKN 1 Gunung Talang, Solok dan SMKN 2 Gunung Talang, Solok, Rabu (16/12/2020). Beliau juga mengatakan, dengan program kurikulum MBKM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI ini mahasiswa ke depannya diberikan 8 pilihan kegiatan dalam 3 semeter akhir, yakni pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian atau riset, Proyek kemanusiaan, Kegiatan wirausaha, Studi/proyek independen, Membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT). “Ini yang kita maksud merubah kehidupan kampus, karena pada semester 6 mahasiswa dapat memilih belajar di program studi yang berbeda di lingkungan kampusnya, selanjutnya pada semester 7 mahasiswa dapat memilih belajar di perguruan tinggi yang berbeda dari dari perguruan asalnya yang mana ini merupakan program student exchange,” jelas rektor. “Mungkin saja pada mahasiswa kita nanti kuliah di UGM atau perguruan tinggi lain yang merupakan mitra kerja sama ITP. Kita pun sudah menyiapkan hal ini dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia,” imbuhnya. Menurut Hendri, mahasiswa ke depan harus memiliki hard skill dan soft skill agar mampu bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin maju. “Kita di ITP menerapkan konsep fleksibelitas kepada mahasiswa, yang mana kita tidak hanya menilai mahasiswa dari kemampuan akademiknya saja, namun soft skill juga menjadi penilaian bagi kami,” terang rektor. Diseminasi dan diskusi ini dihadiri oleh Rektor ITP, Ka. Kerja Sama ITP, Ka. PLT ITP, Humas ITP, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian akademik, kurikulum, humas, dan para guru wali kelas di sekolah tersebut. Direncanakan, ITP akan melakukan diseminasi terkait program kurikulum MBKM dengan 80 sekolah di Sumatera, Riau dan Jambi sebagai bentuk komitmen ITP dalam menerapkan program kurikulum MBKM. (peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang, Sebagai salah satu pelopor kampus merdeka, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar diseminasi dan diskusi Program Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mitra Perguruan Tinggi. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia. Seperti, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Universitas Jenderal Achmad Yani, Institut Teknologi Nasional, dan Universitas Negeri Padang (UNP). Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT mengatakan, diseminasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama ITP dengan mitra Perguruan Tinggi dalam menerapkan kurikulum MBKM terutama dalam program student exchange. “Alhamdulillah walaupun dalam keadaan daring, kita tetap dapat menggelar kegiatan diseminasi ini dengan pimpinan dari mitra perguruan tinggi ITP,” ujar Rektor saat memberikan sambutan, Selasa (15/12/2020). “Sebenarnya untuk program student exchange ini, ITP sendiri sudah pernah melakukannya dengan UNDIKNAS, namun saat ini dengan program MBKM, kita ingin memperluas pilihan mahasiswa nantinya untuk berkesempatan belajar di perguruan tinggi terbaik lainnya di Indonesia, maka dari itu kami mengundang sejumlah perguruan tinggi untuk berdiskusi terkait program pertukaran pelajar ini,” imbuh beliau. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan, diseminasi dan diskusi tersebut membahas teknis program pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi. “Pada diseminasi ini diskusi terkait teknis pelaksanaan student exchange dilakukan di antar prodi, sehingga pembahasan mekanisme, kurikulum serta administrasi dibahas secara detail oleh ka.prodi antar perguruan tinggi,” katanya. Tiap pimpinan perguruan tinggi yang hadirpun turut memberikan sambutan, salah satunya Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. “Kami berterima kasih atas kesempatan kerja sama program MBKM ini dengan ITP, harapan kami program pertukaran mahasiswa ini dapat kita laksanakan mulai tahun depan,” kata Meilinda. Sebelumnya, ITP juga telah menggelar diseminasi dan diskusi program MBKM dengan mitra non perguruan tinggi, yakni berbagai perusahaan dan organisasi. (peb/humas) ...