Dukung Akselerasi Program MBKM, ITP Raih Prestasi Gemilang dalam Anugerah LLDikti Wilayah X 2024

- 13 Agustus 2024

Menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendukung implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Institut Teknologi Padang terus berupaya menyumbangkan sejumlah prestasi gemilang. Hal ini terbukti dengan diraihnya empat penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah LLDikti Wilayah X 2024 yang digelar oleh LLDikti Wilayah X, pada Rabu (07/08) dan Kamis (08/08) malam bertempat di Swiss-Belhotel Jambi. Empat penghargaan yang berhasil diraih ITP terdiri dari Humas PTS Terbaik Tahun 2023, Keterbukaan Informasi Publik PTS Sumatera Barat Terbaik Tahun 2023, Pelaporan PDDIKTI Terbaik Kategori Institut, serta Pelaporan Capaian IKU PTS Terbaik yakni IKU 6 : Kemitraan Program Studi. Dalam acara coffee morning yang digelar pada Selasa (13/08), Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengaku sangat bangga dan mengucapkan selamat atas berbagai prestasi yang telah diraih ITP dalam Ajang Anugerah LLDikti Wilayah X 2024. “Harapannya prestasi yang telah diraih ITP ini bisa menjadi semangat dan motivasi bagi sivitas akademika ITP dalam memberikan pelayanan terbaik untuk capaian target kinerja ke depan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika ITP yang senantiasa berkolaborasi secara sinergis untuk mendukung capaian kinerja ITP sejauh ini hingga mampu menorehkan prestasi yang membanggakan ,” tuturnya. Lebih lanjut, ia menegaskan pencapaian prestasi ini merupakan hasil dari perjalanan panjang baik dalam pengelolaan kehumasan,  peningkatan implementasi Keterbukaan Informasi Publik, dan kontribusi aktif dalam pelaporan PDDikti. Prestasi ini merupakan buah dari tata kelola perguruan tinggi yang inovatif, kolaboratif, dan adaptif dengan perkembangan zaman. Sementara itu, Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D menjelaskan saat ini ITP merupakan peringkat pertama dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), tak hanya itu ITP juga masuk dalam jajaran lima besar perguruan tinggi yang aktif menyelenggarakan riset di lingkungan LLDikti Wilayah X. Hal ini semakin diperkuat dengan ITP yang senantiasa berhasil meraih hibah pendanaan riset yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Dikti RI. Pada Tahun 2024 ITP berhasil meraih beberapa hibah pendanaan, yakni Hibah Penelitian DIKTI 2024, Hibah Pengabdian Masyarakat 2024, hibah Pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe 2024, serta Hibah Matching Fund. Saat ditemui dalam kesempatan berbeda, Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng mengungkapkan ITP secara berkala melakukan evaluasi dan inovasi dengan menyediakan media sosial yang sesuai segmentasi pasar. Selain itu, dalam pengelolaan konten ITP terus berupaya memperkaya konten yang sesuai dengan standar kualitas Kemendikbudristek Dikti RI. Disisi lain, Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu BLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat baik itu dosen, tenaga pendidik, terkhusus bagian BAK yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam pelaporan PDDikti ITP. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ITP melakukan pengelolaan pelaporan data dengan baik sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu di Indonesia. Selain itu, pelaporan PDDikti yang baik juga akan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan ITP, dan berdampak bagi mahasiswa juga dosen.   Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) akan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021 sesuai dengan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut diungkapkan Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat diseminasi dan diskusi dengan SMKN 1 Padang dan SMKN 5 Padang.   Hendri menjelaskan, pada program kurikulum MBKM, mahasiswa diberikan delapan pilihan belajar yakni pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian atau riset, Proyek kemanusiaan, Kegiatan wirausaha, Studi/proyek independen, Membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT).  "Dengan adanya delapan pilihan program MBKM tersebut, kami juga mengajak pihak sekolah untuk bersinergi bersama perguruan tinggi dalam menerapkan program MBKM tersebut, terutama untuk program asistensi mengajar di satuan pendidikan," kata Rektor, Kamis (10/12/2020). Kepala SMKN 1 Padang, Drs. Dasrizal, MM menyambut program MBKM akan diterapkan ITP sehingga alumni SMKN 1 Padang yang melanjutkan pendidikan di ITP dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki.   Hal senada juga diungkapkan oleh SMKN 5 Padang, Deta Mahendra, S.Pd, MM yang siap bekerja sama dengan ITP dalam menerapkan program Kurikulum MBKM tersebut.    Diseminasi dan diskusi tersebut dihadiri oleh Rektor ITP, Ka. Prodi Teknik Sipil Program Diploma Tiga, Ka. PLT ITP, Humas  dan Kerja Sama ITP, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Akademik, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, serta para guru dan wali kelas dari SMKN 1 Padang dan SMKN 5 Padang.    (peb/humas) ...

14 Desember 2020

Institut Teknologi Padang, Sebagai langkah awal dalam penyusunan dan penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Menteri Pendidikan, Institut Teknologi Padang melalui Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik menggelar Seminar Lokakarya Sosialisasi Kurikulum MBKM Sesuai SN-Dikti dan KKNI, Senin (21/9/2020). Dekan Fakultas Teknik, Maidiawati, Dr.Eng mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro Program Sarjana sebagai salah satu dari tiga prodi yang lolos program bantuan kurikulum MBKM dari Kemendikbud. “Hari ini seminar diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro Program Sarjana, selanjutnya akan ada lagi kegiatan yang akan digelar oleh Prodi Teknik Geodesi dan Teknik Sipil,” kata Dekan. Sosialisasi yang berlangsung secara virtual tersebut menghadirkan Tim ahli dan penulis Buku Panduan terkait Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T sebagai pemateri. Suning mengungkapkan, dalam penyusunan dan penerapan kurikulum MBKM perguruan tinggi harus membuat dahulu rubrik penilaian untuk setiap poin dari mata kuliah dan disesuaikan dengan mata kuliah atau model yang sudah ada. “Yang paling penting juga, perguruan tinggi harus menganalisa poin mana yang tepat untuk diterapkan di perguruan tingginya, contoh dalam pengabdian masyarakat, kemudian miotra kerjasama juga perlu dikembangkan,” jelas Suning yang juga menjabat sebagai dosen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM itu. Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Elekro Program Sarjana, Andi M Nur Putra, M.T menyampaikan seminar yang berlangsung lebih kurang 3 jam tersebut diikuti oleh seluruh tim penyusun kurikulum MBKM ITP dari seluruh program studi. “Pesertanya dari seluruh prodi yang menjadi tim penyusun MBKM ITP, jadi semua ikut sosialisasi,” imbuhnya. (peb/humas) ...

21 September 2020

Tiga Program Studi (Prodi) di Institut Teknologi Padang (ITP) lolos sebagai penerima Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal tersebut berdasarkan surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 2087/E2/BP/2020. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan ITP merupakan salah satu perguruan tinggi yang berhasil menerima program bantuan MBKM dengan dana hibah yang akan diterima adalah maksimal Rp60 juta per masing-masing prodi yang lolos. “Alhamdulillah ITP lolos sebagai penerima program bantuan MBKM dari Kemendikbud Dikti dan ada tiga prodi yang berhasil lulus seleksi, yaitu Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Geodesi,” ujar Dekan di Kampus ITP, Selasa (1/9/2020). Selanjutnya, imbuh beliau, ketiga program studi tersebut akan mengikuti bimbingn teknis (bimtek) yang akan digelar oleh Kemendikbud dalam waktu dekat, mengingat waktu pelaksanaan proposal yang cukup singkat yakni lebih kurang 3 bulan kedepan. Maidiawati mengatakan, dalam program kurikulum MBKM tersebut terdapat beberapa luaran yang ditargetkan, yaitu kurikulum yang mengarah kepada kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri, kerjasama antar prodi dalam satu perguruan tinggi, kerjasama prodi yang sama dengan beda perguruan tinggi, ataupun kerjasama dengan prodi yang berbeda dengan perguruan tinggi yang beda pula. “Sebenarnya MBKM ini memberikan hak mahasiswa untuk dapat belajar dan mengembangkan diri di luar kampus atau di luar prodi yang diambil oleh mahasiswa tersebut, makanya perguruan tinggi juga harus bekerjasama dengan berbagai pihak,” jelasnya. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa ITP sudah sejak lama mempersiapkan kurikulum yang mengarah kepada MBKM yang dibuktikan dengan adanya sejumlah kerja sama yang telah dijalin oleh ITP dengan berbagai pihak, mulai dari sesama perguruan tinggi, industri, instansi pemerintah bahkan pelaksana di daerah. “Saat ini kita memang sudah menerapkan seperti mahasiswa magang di industri atau instansi pemerintah, namun masih dalam bentuk Kerja Praktek (KP) yang hanya berlansung selama 3 bulan, sementara dari kurikulum MBKM nanti akan diterapkan selama 1 sampai 3 semester,” imbuhnya. Diketahui, ITP merupakan salah satu dari 184 perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil lolos sebagai penerima bantuan program kurikulum MBKM. (Peb/humas)   ...

01 September 2020